Monday, July 4, 2016

Pusat Promosi Wisata Terbesar di Indonesia TRAVELOISTA.COM

Pusat Promosi Wisata Terbesar di Indonesia TRAVELOISTA.COM


Dunia wisata tidak akan pernah pada, setiap tahunya hampir sekitar 10 juta wisatawan di Indonesia melakukan perjalanan liburan,bagi warga indonesia liburan sudah menjadi salah satu kebutuhan, dari survey yang dilakukan setiap keluarga minimal 1 kali melakukan perjalanan liburan.


Terlepas dari besarnya pasar wisata di Indonesia, nampaknya penyedia jasa perjalanan dan liburan belum mampu untuk memenui keinginan sebagian besar wisatawan. Kendala terbesar adalah tidak adanya kecocokan antara permintaan paket wisata wisatawan dengan paket wisata yang disediakan oleh Agen Travel.

Dari masalah tersebut TRAVELOISTA.COM coba membuat solusi atas masalah tersebut dengan membangun sebuah platform yang menghubungkan kebutuhan wisatawan agar agen travel dapat memenuhi permintaan tersebut.


Platform yang disediakan TRAVELOISTA.COM memberikan kemudahan bagi Agen Travel untuk membuat paket wisata dilengkapi dengan data analisis permintaan wisatawan dan jumlah permintaan wisatawan, sehingga Agen Travel dapat membuat produk paket wisata yang sesuai dan diminati oleh pasar.

TRAVELOISTA sendiri telah melakukan survey kepada 1000 wisatawan dari hasil survey tersebut didaptkan dapat seperti di gambar berikut :




 

Nampaknya TRAVELOISTA cukup berhasil membangun End To End Solution untuk semua kebutuhan wisata dengan menyediakan Paket Wisata, Rental Mobil,Tiket Wisata sampai dengan Online Shop untuk kebutuhan  peralatan traveling.


Sejak di Launch pada bulan Februari 2016 sudah sekitar 10.000 Wisatawan yang melakukan perjalanan dan mendapatkan solusi paket wisata melalui platform traveloista.com,sebuah angka yang cukup menganggumkan.


Keunggulan utama dari Traveloista.com, adalah dalam hal SEO, hampir seluruh kata kunci yang berhubungan dengan wisata ada di Halaman pertama Google bahkan ada di urutan ke 1,2 dan 3


Inilah yang memberikan keuntungan kepada Agen Travel yang menggunakan traveloista untuk memasarkan produknya. Selama ini mereka memilik website tetapi tidak ada kunjungan ke websitenya dikarenakan lemahnya posisi SERP mereka di Search Engine seperti Google.


Dengan kemampuan SEO yang sangat luar biasa ini, maka puluhan ribu potensi sales akan didapatkan oleh para agen travel yang tergabung di Traveloista.com, dan untuk Wisatawan mereka tidak perlu lagi membuka banyak website untuk membandingkan harga paket wisata.

Platform yang disediakan traveloista.com diyakini akan mampu mengangkat dunia pariwisata di Indonesia. Dalam rencana kedepannya TRAVELOISTA akan melebarkan pasarnya ke Australia,Singapore,Malaysia,Thailand dan Eropa.


Kesimpulannya, jika anda ingin berlibur, Kunjungi web site traveloista agar anda bisa mendapatkan Liburan Yang Hemat dan Berkesan ! Lets Make a Trip and Fun


Baca Juga :

Punya Masalah di Jasa Pengiriman Barang ?, Gunakan LogisticsIndonesia.Com Marketplace Logistics Terbesar di Indonesia

Jualan Kaos Distro Tidak  Punya website ? Distro.Asia memberikan solusinya buat kamu

 


Thursday, June 2, 2016

Lombok Gili Trawangan Is The Best Vacation

The Gili Islands, Bali consist of three small, wonderful exotic heaven islands: Gili Trawangan, Gili Meno and Gili Air. These islands are situated a few kilometres from the North West shore of Lombok, and recently have become a favourite place and seemingly heavenly abode for guests visiting both Philippines and Lombok. They are also a quickly evolving vacation location in their own right.

Lombok You Have To See

The Gili Isles were first discovered by Bugis anglers from Sulawesi, who used them as a stop point while sport fishing visits throughout the Indonesian islands. They first became well-known with guests returning in the Nineteen-eighties, when back-packers found the beautiful picturesque beauty of pristine seashores and magnificently bountiful waters with a wide variety of underwater life.

Today the Gili islands are the most well-known fascination of Lombok. Lombok is often regarded the "sister island" of Bali, and many individuals choose to check out both islands on their vacation to the popular exotic heaven of Bali. It is now very simple to journey from either Bali or Lombok to the Gili islands.

Visitors are drawn by the relaxed characteristics of the place and their helpful regional population, who are an assortment of unique Bugis residents and regional Lombok individuals who have shifted to the Gili islands in search of work in the tourist and leisure market. The most attractive mode of transportation is motorcycles, and other types of electric transportation are prohibited in this place.https://www.traveloista.co.id/paket-wisata/singapore

Gili Air is the isle nearest to Lombok, and was the first to be visited by guests. Travellers to Lombok first began to use it for tourist purpose but gradually they felt it can make a promising business venture. Providing simple foods and holiday homes and hotels in Gili Islands can serve dual purpose of serving the tourists as well as make a good business. Gili Air is only a few kilometres from the shore of Lombok, so it is very easily accessible.


The second of the three islands is Gili Meno. Till today it continues to be the least designed places of Bali, and is very well-known with guests who wish complete serenity and relaxed atmosphere.

Wisata di Lombok

Farthest from the landmass of Lombok is Gili Trawangan, which is also the most well-known isle for guests. Trawangan has earned the reputation of the "party island", majority of the travellers visit the place to have fun in the night life and regional natural pleasures, free from any cops, ending time or other rules. These times the isle has become far more innovative, serving young back-packers on a price variety and guests with family members remaining in high-class personal cottages. For more details please click here website Something You Should Know about Gili Islands

Friday, November 6, 2015

Ngantri buat Gudek.....seru apa aneh....jawabannya disini

Salam Pariwisata........nggak seru piknik tanpa makanan maknyusssss....
Ono maneh ...bahasa jawa yang artinya ada lagi yang menarik lagi-lagi kuliner Jogja.....Buka tempatnya aja jam 23.00 hmmmmmm......bukan buka buat dunia lain tapi memnang gudeg basah banyak buka malam kalau dijogja sampai jelang pagi itupun kalau masih kalau nggak siap-siap gudek sesi siang bagian gudek keringnya......
jangan harap anda berpikiran restoran dengan meja kursi dan perlengkapan saji lainnya  tapi rasa hangat seperti keluarga saat anda datang ke gudek yang satu ini....Gudek Pawon berada di jalan janturan umbulharjo ini layak anda coba....makin malam makin antri menuju sebuah pawon atau dapur masak ini......bukan antri BPJS lho...tapi antri diladenin nasi hangat,gudek bsah yang hmmm,dilengkapi lauk pindang telor dan daging ayam dengan suasana dapur tradisional ehehhehh....serasa dirumah eyang katanya....soal rasa jangan tanya.....DIJAMIN.....dan yang paling penting cobain ngantri dipawon atau dapur ini.....biar bisa cerita buktiin................

Bakmi godok Jogja Mbah Mo dan Pak tris Bantul Punya

Salam Pariwisata........
Enaknya makanan dijogja salah satunya Bakmi Jawa,saat ke jogja ada 2 ikon bakmi yang patut dijoba nggak mudah untuk mencarinya 12 km dari nol kilometernya Jogja. ya bakmi Mbah Mo dan bakmi Pak tris...sensasi pencarian dan rasa akan menjadi satu di lidah membuat anda akan teringat sensasi rasanya yang orang bilang sering menggunakan istilah makk nyusss....
Mr Kennet owner Midtown tertawa saat perjalanan pulang dari dari Bakmi Mbah Mo setelah menikmati rasa dan menimati perjalanan yang boleh dibilang seru ujar mereka malam-malam diantara sawah dan perkampungan." baru ini mas jalan malam gelap ke kampung hanya untuk bakmi tapi hmmm saya suka mas mantap...."
Buka dari jam 18.00 wib sampai habis membuat kadang kita harus antri dengan cara mengolah per porsi membuat cita rasa yang selalu terjaga...datang awal enak atrinya dikit kalau pas datang telat bisa jadi antrian menunngu sampai 30 porsi waiting list...hehhehehe seru nggak tuh kalau laper nungguin masak segitu porsi.......jangan khawatir mulai pejabat,artis siapa aja rela antri demi seporsi makanan ini.....penasaran harusnya.........so ke jogja ya coba aja cita rasa masakan satu ini..........

Fakta Menarik Tentang Brunei Darussalam

SUMBER: FAHMIANHAR.COM

Sebenarnya, keinginan mengunjungi negara Brunei Darussalam yang terletak di utara Borneo sudah muncul sejak jaman saya masih di bangku sekolah dasar. Ceritanya saya penasaran tingkat kecamatan gara-gara dalam pelajaran IPS disebutkan bahwa negerinya Sultan Hasanal Bolkiah ini katanya adalah salah satu negara yang paling kaya raya makmur sentosa sejahtera membahana.

 

Sampai akhirnya, setelah sekian puluh tahun waktu berselang, keinginan itu terwujud. Minggu, 18 Mei 2014 jam 9 pagi saya dan istri menginjakkan kaki di tanah sang Sultan untuk pertama kalinya. Terharu…

 

 

Kampong Ayer Bandar Seri Begawan Brunei

Kampong Ayer

Perjalanan ke Brunei Darussalam ini adalah rangkaian #NorthBorneoTrip. Start dari Yogya, transit semalam di Kuala Lumpur, lanjut menuju Bandar Seri Begawan, kemudian landtrip menelusuri jalanan diantara hutan Kalimantan bagian utara menuju Limbang, Lawas dan berakhir di Kota Kinabalu. Dari KK saya lanjut terbang ke Johor Bahru, lintas batas via Woodlands ke Singapura untuk kembali ke Yogyakarta. Hufftt… what a journey!

Tapi bagi saya, salah satu highlight #NorthBorneoTrip ini adalah untuk membuktikan berbagai informasi yang pernah saya dapatkan tentang negara kecil penghasil minyak ini. Maklum sudah memendam rasa penasaran itu sejak puluhan tahun.

 

***************

 

Beruntungnya kami. Ketika sedang celingak-celinguk menunggu purple bus di luar arrival hall Brunei International Airport, tanpa sengaja kami bertemu dengan Mas Marzuki, yang ternyata wong jowo, orang Magelang juga. Beliau sudah mukim disini belasan tahun. Begitu tahu kami juga orang Magelang, maka tanpa basa-basi Mas Marzuki malah menawarkan diri mengantar kami menuju Pusat Bandar. Pusat kotanya Bandar Seri Begawan. Kejadian ajaib ini semakin meyakinkan saya bahwa “Tuhan itu selalu ada bersama para pejalan”.

 

Nah, singkat cerita, Mas Marzuki tidak hanya mengantarkan kami sampai di Pusat Bandar saja, namun malah menawarkan diri menemani keliling Brunei dengan Vios-nya. Subhanallah. Rejeki apa lagi ini?

 

Kami lalu berkunjung ke Museum Teknologi Melayu, Museum Brunei, Museum Royal Regalia, Makam Sultan Bolkiah ke-5, Museum Kampong Ayer, Pasar Kianggeh, Istana Nurul Iman, Istana Nurul Izzah, Masjid Omar Ali Saefuddin, Masjid Jame Asr Hasanil Bolkiah, Masjid As-Solihin, The Empire Hotel & Country Club, Jerudong Park dan masih banyak lagi. Kapan-kapan diulas satu-satu deh, panjang ceritanya soalnya hehe.

Royal Regalia Museum Brunei

Main Hall Royal Regalia Museum

Jadi setelah jalan-jalan keliling Brunei, berikut fakta-fakta menarik seputar negara Brunei Darussalam yang saya dapatkan berdasarkan informasi dari masyarakat lokal :

 
  • Sepi. Iya, sepi. Itu kesan pertama yang saya dapatkan sesaat setelah landing di Brunei International Airport. Kompleks bandara tak terlalu besar. Mirip-mirip Adisumarmo Solo lah.

  • Semua jalan raya mulus, rapi dan tertib. Bahkan untuk highway/jalan raya antar negara sekalipun.

  • Pengendara mobil di Brunei sangat menghormati penyeberang jalan. Selama kita menyeberang di zebra cross, mau sekencang apapun mobilnya pasti akan berhenti untuk memberi kesempatan penyeberang jalan dahulu. Hebat! Tapi kalau kita menyeberang jalan tidak di zebra cross, ya no excuse! Tabrak mah tabrak aja haha.

  • Negara ini menganut sistem pemerintahan monarki absolut. Sultan rules!

  • Negara memberikan fasilitas kesehatan gratis. Bahkan apabila memang tidak bisa ditangani di rumah sakit Brunei dan harus dibawa ke luar negeri, ke Singapore, Inggris, Jerman misalnya, tetap semua dibiayai oleh negara. Kece yak! Tapi lebih pilih sehat lah…

  • Biaya pendidikan seluruh rakyat Brunei mulai dari TK sampai Universitas ditanggung oleh negara. Gratis!

  • Penduduk sipil yang berusia diatas 60 tahun mendapatkan tunjangan hari tua setiap bulannya.

  • Nggak ada itu namanya jalan tol berbayar. Semua akses jalan gratis. Lewat mah tinggal lewat aja. Padahal aspal jalanannya mulus dan lebar.

  • Brunei itu negara dzikir. Dimana-mana banyak papan lafadz dzikir untuk mengingatkan warganya agar tetap mengingat Allah SWT selama berkendara. Mungkin ini salah satu alasan mengapa disini sangat jarang terjadi kecelakaan kali ya.

  • Parkir mobil di hampir semua public space gratis. Nggak ada apa itu namanya… tukang parkir pake rompi kuning/biru terang bawa peluit. Nggak ada yang namanya pak ogah minta gopek di perempatan jalan. Semuanya rapi, tertib. Eh tapi ada juga sih beberapa gedung yang menerapkan parkir berbayar, karena dikelola oleh swasta, bukan pemerintah Brunei.

  • Ada yang unik mengenai parkir mobil disini. Di beberapa tempat, parkiran mobil disediakan kipas angin untuk mobilnya. Seriusan ini mobilnya dikipasin biar gak kepanasan? Yassalam !

Parkir Mobil Brunei

mobil parkir aja disediakan kipas angin. ckckck

  • Di Brunei Darussalam, mobil adalah kebutuhan. Bukan lagi barang mewah. Hampir semua orang disini punya mobil. Bisa jadi satu orang satu mobil. Bahkan saya melihat di halaman rumah lazim terparkir beberapa mobil. Nah, cara membedakan orang Brunei kaya/biasa-biasa saja adalah dengan melihat jenis mobilnya. Kalau cuma pakai mobil-mobil Jepang, Korea, itu orang biasa. Kalau ada yang naik mobil-mobil Eropa barulah itu biasanya orang kaya.

  • Orang Brunei jarang memiliki & menggunakan sepeda motor. Selama saya disini, bisa dihitung lah jumlah sepeda motor yang saya lihat. Tak sampai 10 motor. Malah kadang sekalinya lewat, jenis motornya Harley Davidson gitu. Kampret! Tapi ada juga sih yang bawa motor bebek gitu. Biasanya kalau nggak muka-muka Bangladesh, yaa… orang Indonesia yang bekerja disini hihihi.

  • Banyak orang bilang: “Mau ngapain ke Brunei? Nggak ada apa-apa di sana”. Memang sih, disini sepi, tidak banyak destinasi wisata. Hanya ada beberapa museum milik pemerintah. Dan beberapa situs makam kuno. Tapi bagi saya, setiap daerah tetap memiliki daya tarik tersendiri kok. Brunei pas untuk orang yang ingin mengetahui budaya Melayu, Dayak dan Kesultanan.

  • Akhir pekan adalah waktu bagi warga untuk keluar rumah menghabiskan waktu dengan liburan di pantai. Ada pantai tungku, muara, jerudong dan beberapa pantai lain. Bahkan saya melihat sendiri panjangnya antrian mobil-mobil di pinggir jalan raya trans-nasional yang akan belok ke arah pantai.

  • Fasilitas perumahan rakyat dengan kredit lunak dari Sultan.

Istana Nurul Iman Brunei Darussalam

Istana Nurul Iman Brunei Darussalam

  • Ada banyak istana di Brunei. Istana Nurul Iman adalah istana utama tempat tinggal Sultan dan keluarga intinya. Ada juga istana-istana lain untuk istri dan putra-putri pangeran Sultan. Diantaranya Istana Nurul Izzah, Istana Azzahra, Istana Darul Hana (Istana Lama), Istana Edinburgh yang biasa digunakan untuk para tamu negara, dll.

  • Sultan menjabat raja, kepala negara, perdana menteri, menteri keuangan sekaligus menteri pertahanan.

  • Jabatan menteri di Brunei Darussalam adalah seumur hidup.
  • Pada hari Jumat, ketika tidak sedang melakukan kunjungan ke luar negeri, Sultan kadang melakukan shalat jumat di masjid kampung-kampung untuk membaur dengan rakyat.

  • Sultan mengadakan open house setiap hari raya Idul Fitri hari ke 2 di Istana Nurul Iman. Terbuka untuk siapa saja. Kapan-kapan pengen ikutan ah!

  • Setiap Maulud Nabi, ada acara Perarakan Agung namanya. Digelar di lapangan Sir Muda Omar Ali Syaifudin, alun-alunnya pusat bandar. Sultan pun akan berjalan kaki keliling kota bersama masyarakat.

  • So far, hanya ada 2 pusat perbelanjaan besar di Brunei, yaitu The Mall Gadong dan Mall Yayasan Sultan. Jauh lah kalau dibandingkan dengan Grand Indonesia, PIM, Pacific Place, dll. Lebih menarik mall-mall di Jakarta.

Pasar Kianggeh Bandar Seri Begawan Brunei

Pasar Kianggeh Bandar Seri Begawan Brunei

  • Makanan dan jajanan khas Brunei akan banyak ditemui di Pasar Kianggeh. Mau makan kenyang murah meriah hanya dengan 1 $ Brunei? Makanlah Nasi Katok. Yaa cuma nasi ayam goreng dengan sambal yang cenderung manis gitu doang sih. Tapi enak kok.

  • Secara kan ya, ini negara penghasil minyak, jadi wajar lah kalau harga BBM disini murah. Untuk yang kualitas bagus 1 liternya sekitar 50cent atau Rp. 4.000,-

  • Rokok adalah barang mahal di Brunei. Jangan merokok sembarangan!

  • Transportasi publik di Brunei menggunakan bus. Namun bentuknya tidak mirip dengan yang di Indonesia. Lazim disebut purple bus disana. Karena warnanya ungu. Berikut penampakannya

Purple Bus Brunei Darussalam

Purple Bus Brunei Darussalam

  • Brunei adalah negara yang multi etnis. Ada melayu, dayak, tionghoa, tamil dan beberapa etnis lain. Semua rukun dan saling menghargai.

  • Mata uang resmi Brunei Darussalam adalah $ Brunei atau biasa disebut dengan kode BND. Tapi masyarakat disini tidak menyebut dengan Dollar, melainkan Ringgit. Jadi ketika transaksi meskipun disebutnya Ringgit, tapi bukan kurs Ringgit Malaysia ya, karena nilai kurs nya beda jauh hehe.

  • Jangan kaget kalau ketemu banyak orang Jawa disini hahaha. Saya cukup kaget ketika ke pusat bandar mau tukar uang di money changer ketemu orang Madiun. Ketika mau cari makan, banyak warung masakan Jawa. Pas mau sholat di masjid Omar Ali Syaifudin ketemu orang-orang dengan logat “ngapak” Banyumasan. #yasalam

  • Kalau bingung bagaimana memanggil warga lokal, untuk orang tua panggil saja “Haji atau Hajjah”. Untuk yang lebih tua, panggil saja dengan “Kakak”.

  • Jangan bicara pakai kata “cocok” dan “butuh”. Tabu disini. Konon artinya agak jorok. Pakailah kata lain seperti “pas” dan “ingin”.

  • Jangan asal nunjuk-nunjuk sana-sini pakai jari telunjuk karena dianggap kurang sopan. Kalau ingin menunjuk sesuatu gunakanlah jempol. 

  • Hari besar lainnya bagi ultah sultan 13 Juli, banyak acara seru yang digelar. Jadi ini adalah saat yang tepat untuk berkunjung ke Brunei.